Selasa, 12 Juni 2012

Setting Radio Mikrotik, Point to Point link

Kali ini saya akan sharing bagaimana mengkonfigurasi radio mikrotik untuk point to point link. Radio mikrotik yang saya gunakan adalah RB  433 dengan wirelesscard SR2. Baiklah mari kita mulai setting radionya. Untuk membuat sebuah link tentunya membutuhkan 2 set perangkat radio dan wirelesscard untuk dua sisi, disini saya hanya akan menuliskan satu set saja, karena yang satu set lagi yang berada di sisi lain setingannya sama.
Pertama buka winbox yang digunakan sebagai software bantu untuk mengconsole RB, link download winbox ada di postingan saya sebelumnya. Secara default ip address RB adalah 192.168.88.1 ip pc yang di gunakan diset dengan network yang sama misalnya 192.168.88.2, untuk masuk login :admin passwordnya dikosongkan.
Untuk dapat terhubung, dua radio harus mempunyai ip address yang sekelas, untuk merubah ip address masuk ke menu IP–>IP Address. Klik 2 kali pada ip addr yang ada di list ip addr, pada form Address isikan ip address yang akan digunakan, lalu untuk netmask dan broadcast klik tanda segitiga sehingga kotak isian kosong, lalu Apply, maka pada netmask dan broadcast akan terisi secara otomatis.OK
Selanjutnya masuk ke menu Bridge, pilih di tab bridge klik tanda + untuk menambah interface. Langsung Apply aja dan OK.
Masih di menu Bridge, pindah ke tab Port, klik + untuk menambahkan port, Apply dan OK (tidak ada yang perlu di ubah). Window menu Bridge boleh di tutup.
Selanjutnya masuk kemenu Wireless, di window wireless terdapat satu list wlan yang belum di enable, klik di wlan lalu klik tanda ceklis.
Lalu klik 2 kali pada wlan tersebut, pilih tab Wireless. Pada Mode: pilih brige karena hanya kan di gunakan untuk bridging.Pada Band terdapat beberapa pilihan 2.4GHz-B,B/G,Only G, G Turbo, bisa di pilih sesuai kebutuhan dan sesuai keadaan lingkungan tentunya. Khusus untuk Turbo di gunakan untuk link jarak jauh, karena jika jarak dekat menggunakan turbo malah tidak stabil, dan yang lebih sering digunakan B/G. Frequensi dan SSID harus di set sama di kedua sisi.Apply
Masih di window yang sama, tapi pindah ke tab WDS. Pada WDS Mode pilih dynamic, WDS Default Bridge pilih bridge1, Apply san OK. tutup window Interface <wlan1>
Di window Wireless Tables pilih tab Registration, di list yang ada klik kanan lalu copy to Connect List dan Copy to Access List. Ini digunakan untuk mengunci mac address lawan.
Lalu pindah ke tab Security Profile, klik tanda (+). Name: profile1, Mode dynamic keys. Pada WPA Pre-Shared Key isi password untuk security wireless, password minimal 8 karakter dan di kedua sisi password sama.Apply dan OK.
Security Profile sudah di buat,selanjutnya tinggal mengaktifkannya. Pilih menu Wireless, pada wireless table klik dua kali, pada tab wireless pilih security profile arahkan ke profile1, Apply dan OK. Bisa di lihat terdapat satu list yaitu DRA….. yang menunjukan kedua radio sudah terhubung (sudah ngelink).
Sedikit tambahan, kalo ingin membuat freq yang bisa dipilih lebih banyak, klik advance dan pada frequensi mode pilih superchannel, maka channel yang bisa dipilih jadi lebih banyak. Jangan lupa Apply setiap melakukan perubahan, lalu OK.
Untuk mereset default RB bisa dilakukan di menu New terminal, ketik sys (enter) reset (enter) y (enter)….RB akan mereset default dan restart sesaat.
Untuk memberikan passsword untuk masuk ke console RB lewat winbox pilih menu System–>password. old pass : kosongin  new pass: (isi pass yang diinginkan), ketik ulang di form dibawahnya,Apply dan OK. (maaf lupa capture).
Mungkin cukup sekian yang bisa saya tulis, jika ada kekurangan mohon maaf, dan jika ada yang mau menambahkan dipersilakan. Terima Kasih semoga bermanfaat. :)

--



Life was much simpler when Apple and Blackberry were just fruits....
And may the source be with you...go Open Source go Linux n Droid.....

Minggu, 10 Juni 2012

Perbedaan KBps dan kbps (Bit dan Byte)



Seringkali kita keliru dalam mengartikan bit dan Bytekhususnya kalau sudah masuk dalam ranah internet yang menggunakan satuan Kilo misal KBps atau kbps, padahal keduanya adalah hal yang berbeda satu sama lain khususnya di huruf “B” yang satu menggunakan “B” besar dan satu menggunakan “b” kecil, namun dalam pengucapan sangat sulit dibedakan sehingga sering kali menimbulkan salah pengertian.
Untuk lebih tepatnya untuk KBps kita baca KiloByte per second dan kbps adalah kilobit per second.
Kebanyakan penyedia layanan internet menyebutkan kecepatan akses mereka dengan kbps dan rata-rata kecepatan download yang ditampilkan di komputer adalah KBps, sehingga sering kali muncul pertanyaan dan bahkan komplain dari pengguna internet ke provider, terkadang muncul pertanyaan “dibilang di brosur kecepatannya 128 kbps tapi kok dipakai download dapetnya cuman 16 KBps?”
Sebenarnya kalau dijelaskan lebih detil 1 Byte = 8 bit, sehingga kalau pernyataan diatas dilihat bahwa user mendapatkan download rate 16 KBps x 8 = 128 kbps, adalah benar, bahwa dari pihak provider memberikan kapasitas bandwidth 128kbps atau 16 KBps.
Sebagai contoh lain dengan acuan 1 Byte = 8 bit, maka :
256 kbps sama dengan 258/8 = 32 KBps
1 Mbps Dedicated sama dengan 128 KBps x 8 = 1024 Kbps / 1 Mbps

Selasa, 03 Januari 2012

Auto backup mysql

Membuat Auto Backup Mysql Free memang perlu dilakukan, semuanya telah disediakan oleh mysql. Satu software yang harus di instal adalah mysql administrator. Ada juga cara dimana backup mysql secara realtime, yaitu dengan cara replikasi mysql, namun cara ini masih dianggap kurang stabil (namun jika anda punya/ sebagai database adminstrator) replikasi mysql lebih disarankan.

Langsung meluncur ke tutorial bagaimana membuat mysql auto backup
Syarat untuk bisa membuat scedule taks, diwindows adalah adanya password disetiap user. maka kawan harus menambahkan password disetiap komputer yang akan menjalankan auto backup mysql. Dan kemudian tinggal setting mysqlnya, berikut step by step membuat mysql menjadi auto backup.

1. Buka mysql Administrator, login seperti biasa

2. Pilih tab/menu backup,lalu klik new project,Klik tab scedule (untuk membuat koneksi backup harian ) dan klik Schedule This backup.
3. Maka akan muncul opsi sebagai berikut

4. Pilih Open Option, kemudian isi form2 sesuai kebutuhan. pada kasus ini nama koneksi saya berikan "harian"

5. Reconect mysql, klik File, Reconect , lalu sambungkan dengan koneksi yang baru saja dibuat
5. Masuk kembali ke menu backup, klik new project, pilih database yang kan dibackup, ilangi tanda conteng pada tabel-tabel yang kiranya tidak perlu dibackup(biar proses cepat dan ringan)
6. Klik kembali, tab scledule, klik schedule this project, langsug saja kli OK
7. Pilih folder dimana file backup akan disimpan, dan berikan nama yang menurut anda mudah diingat
8. Klik save, akan muncul jendela

9. Masukan user dan password komputer. klik OK

Sudah,  saatnya kawan leyeh-leyeh karena tugas membackup data mysqlnya telah otomatis.





Life was much simpler when Apple and Blackberry were just fruits....
And may the source be with you...go Open Source go Linux n Droid.....