Bekerja dengan desktop Ubuntu anda

Update
Terkadang pengembang Ubuntu merilis update fitur dan keamanan untuk aplikasi dan paket dalam sistem Ubuntu.
Saat update ini tersedia, Ubuntu akan memberitahukan Anda dengan pop-up dan ikon merah dalam area notifikasi. Untuk meng-update sistem Anda, klik tombol merah, masukkan kata sandi dan klik OK.
Program Update Manager akan menampilkan update yang tersedia: untuk men-download dan menginstal update ini klik Install Updates. Ubuntu kemudian akan men-download dan menginstal update yang tersedia dari Internet.
Ketika Update Manager telah selesai meng-update sistem Anda, tutup jendela pop-up dengan tombol Close, kemudian tutup Update Manager untuk menyelesaikan update sistem Anda.

->Setelah menginstal beberapa update penting, mungkin diperlukan untuk me-restart komputer Anda. Jika perlu, Ubuntu akan memberitahukan dengan popup dan ikon dalam area notifikasi Anda.
Dan penting untuk diingat pertama kali kita menginstall ubuntu, yang pertama kali harus kita lakukan adalah pengupdatean Ubuntu kita, agar dapat menginstall aplikasi yang kita butuhkan

Direktori dan Sistem Berkas
Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi dari sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard disks, partisi dan removable media. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram dan partisi lain) ada di bawah direktori root.
Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menampilkan alur (path) ke berkas cheeses.odt yang ada di dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah direktori home, yang berada di bawah direktori root (/).
Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/) :
• /bin - aplikasi biner penting
• /boot - berkas yang diperlukan untuk mem-boot komputer
• /dev - berkas device (peranti)
• /etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...
• /home - direktori pangkal (home) untuk pengguna
• /lib - libraries sistem
• /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang ada dibawah direktori root (/)
• /media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll...
• /mnt - untuk me-mount sistem berkas
• /opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)
• /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai keadaan dari sistem, termasuk proses (processes) yang sedang berjalan
• /root - direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root'
• /sbin - sistem biner penting
• /sys - mengandung informasi mengenai system
• /tmp - berkas sementara (temporary)
• /usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users)
• /var - berkas variabel seperti log dan database

Manajemen Paket Melalui Baris Perintah Dengan APT

Jika Anda sudah nyaman menggunakan Terminal, Anda dapat menggunakan apt (Advanced Packaging Tool) untuk menginstal dan menghapus perangkat lunak. Anda memerlukan hak akses administratif untuk menggunakan apt.
Untuk meng-update daftar paket, ketik dalam terminal:
sudo apt-get update
Untuk menginstal seluruh update yang tersedia:
sudo apt-get upgrade
Untuk menginstal paket:
sudo apt-get install paket
Untuk menghapus paket:
sudo apt-get remove paket
Untuk melihat daftar perintah dan opsi apt:
apt-get help
Untuk informasi lebih lanjut, lihat Debian’s apt manual.

Menginstal Suatu Berkas Paket
Metode yang biasa dipakai untuk menginstal program adalah melalui manajer paket yang akan dijelaskan dalam bab ini. Tetapi, walaupun arsip paket Ubuntu sangat besar, sangat memungkinkan jika Anda ingin menginstal paket yang tidak tersedia dalam arsip Ubuntu. Jika ini terjadi, Anda dapat juga men-download dan menginstal berkas dari situs web lain.

Sangat penting untuk memastikan bahwa setiap berkas yang Anda download berasal dari sumber yang aman sebelum Anda menginstalnya.
Ada banyak berbagai jenis berkas paket di Linux. Kebanyakan berhubungan dengan manajer paket untuk distribusi Linux tertentu. Contohnya adalah berkas Paket Debian (berkas .deb), berkas RPM Package Manager (berkas .rpm), dan Tarballs (berkas .tar.
Bagian ini menjelaskan bagaimana menginstal suatu paket.

Tidak ada jaminan bahwa paket tersebut akan sesuai dengan sistem Anda dan tidak akan menerima update keamanan jika Anda menginstal berkas ini. Untuk alasan ini, jika Anda ingin menginstal program, selalu gunakan paket bawaan Ubuntu dari aplikasi yang tersedia melalui manajer paket, jika memang tersedia.
Instal/uninstal berkas .deb
Berkas .deb adalah paket Debian. Berkas paket yang berhubungan dengan Ubuntu mempunyai akhiran .deb karena Ubuntu mempunyai hubungan erat dengan distribusi Debian GNU/Linux. Anda membutuhkan hak akses administratif untuk menginstal berkas .deb (lihat Bab 2, Pekerjaan Administratif).
Untuk menginstal berkas .deb, klik dua kali di berkas. Jika Anda ingin menggunakan Terminal, ketik:
sudo dpkg -i package_file.deb
Untuk meng-uninstall berkas .deb, jangan pilih paket tersebut dari manajer paket. Atau dari Terminal, masukkan:
sudo dpkg -r package_name

Konversi berkas .rpm ke berkas .deb

Jenis lain dari berkas paket adalah berkas Red Hat Package Manager yang mempunyai akhiran .rpm. Tidak direkomendasikan untuk menginstal berkas ini pada sistem Ubuntu. Hampir banyak aplikasi yang sudah tersedia paket .deb Ubuntu. Akan tetapi, jika benar-benar memerlukannya, berkas .rpm dapat dikonversi ke paket .deb dengan menggunakan program alien.
Dalam terminal, ketik:
sudo alien package_file.rpm
Jika Anda mendapatkan error “command not found” atau yang lain, silakan instal alien sebelum mencoba lagi:
sudo apt-get install alien
Instal tarballs
Berkas dengan akhiran .tar.gz atau .tar.bz2 adalah berkas paket yang dikenal sebagai tarballs dan banyak digunakan dalam Linux dan Unix.
Jika tidak tersedia paket untuk Ubuntu di semua repositori Ubuntu, Anda dapat menggunakan baris perintah untuk menginstal dan meng-uninstal berkas Tarball dengan mengikuti instruksi yang ada di dalam paket.
Tarball sering mengandung source code dari program, dan harus di-compile terlebih dahulu untuk dapat digunakan. Untuk melakukan hal ini, Anda perlu menginstal perangkat lunak tambahan (lihat “Compiler Pokok”).


Repositori Perangkat Lunak

Apa itu Repositori?
Ada ribuan program yang tersedia untuk diinstal pada Ubuntu. Program ini disimpan dalam arsip perangkat lunak (repositories) dan tersedia bebas untuk instalasi melalui Internet. Hal ini mempermudah untuk menginstal program baru dalam Linux, dan juga sangat aman, karena setiap program yang Anda instal dibangun khusus untuk Ubuntu dan diperiksa sebelum program tersebut diinstal. Untuk mengorganisir perangkat lunak, repositori Ubuntu dikelompokkan ke dalam empat grup: Main, Restricted, Universe, dan Multiverse.
Dasar pemikiran yang digunakan untuk menentukan perangkat lunak mana yang akan masuk kategori mana adalah berdasarkan dua faktor:
•Tingkat dukungan dari tim pengembangan perangkat lunak yang tersedia untuk suatu program.
•Apakah program tersebut sudah memenuhi Filosofi Perangkat Lunak Bebas.
Informasi lebih lanjut mengenai Repositori yang ada di situs Ubuntu.
CD Instal standar Ubuntu memuat beberapa perangkat lunak dari kategori Main dan Restricted. Bila sistem Anda terhubung dengan repositori online, akan lebih banyak program perangkat lunak yang tersedia untuk instalasi. Dengan menggunakan alat manajemen paket yang sudah terinstal dalam sistem, Anda dapat mencari, menginstal dan meng-update setiap bagian dari perangkat lunak langsung melalui Internet, tanpa membutuhkan CD lagi.

Menambah Repositori Tambahan
Untuk menginstal perangkat lunak dari repositori “Universe” atau “Multiverse”:
1.Buka System->Administration->Software Properties .
2.Pilih Add
3.Untuk menggunakan repositori “Universe”, cek bagian Community Maintained (Universe).
Menambah repositori ini berarti semesta Perangkat Lunak Bebas akan tersedia untuk diinstal pada sistem Anda. Perangkat lunak ini didukung oleh kelompok sukarelawan dalam Komunitas Ubuntu yang dipilih dengan cermat, tetapi tidak didukung oleh tim inti pengembangan Ubuntu dan tidak disertakan update keamanan.
4.Untuk menggunakan repositori “Multiverse”, cek bagian Non-free (Multiverse).
Menambah repositori ini berarti perangkat lunak yang digolongkan di dalam non-free akan tersedia untuk diinstal pada sistem Anda. Perangkat lunak ini mungkin tidak diizinkan dalam beberapa wilayah yurisdiksi. Ketika Anda menginstal setiap paket dari repositori ini, Anda harus memastikan bahwa hukum dari negara Anda mengizinkan penggunaan paket ini. Dan juga, perangkat lunak ini tidak disertakan update keamanan.
5.Klik Close untuk menyimpan perubahan dan keluar.

Hak Izin
Semua berkas dalam sistem Linux mempunyai hak izin yang dapat mengizinkan atau mencegah orang lain dari menilik, mengubah atau mengeksekusi. Pengguna super "root" mempunyai kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam sistem. Setiap berkas memiliki pembatasan akses, pembatasan pengguna, dan memiliki asosiasi pemilik/grup.
Setiap berkas dilindungi oleh tiga setelan hak izin berikut ini:
pengguna
berlaku bagi pengguna yang adalah pemilik dari suatu berkas
grup
berlaku bagi grup yang berhubungan dengan suatu berkas
lainnya
berlaku bagi semua pengguna lainnya

Di dalam setiap dari tiga setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara penggunaannya untuk berkas dan direktori, diuraikan dibawah ini:
baca
berkas dapat ditayangkan/dibuka
isi direktori dapat ditayangkan
tulis
berkas dapat disunting atau dihapus
isi direktori dapat diubah
eksekusi
berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai program
direktori dapat dimasuki
Untuk menilik dan menyunting hak izin pada berkas dan direktori, buka Places->Home Folder dan klik kanan di berkas atau direktori. Kemudian pilih Properties. Info hak izin ada di tab Permissions dan Anda dapat mengubah seluruh level hak izin, apabila Anda adalah pemilik dari berkas tersebut.
Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai hak izin berkas di Linux, baca halaman hak izin berkas di Wiki Ubuntu.

Restart GNOME tanpa perlu me-reboot komputer
1.Simpan dan tutup semua aplikasi yang dibuka.
2.Gunakan shortcut Ctrl-Alt-Backspace untuk me-restart GNOME.
3.Jika Ctrl-Alt-Backspace dinonaktifkan, ketik
sudo /etc/init.d/gdm restart